“My wants are simple: a job that I like and a guy whom I love.”
Beberapa minggu yang lalu aku sempat post status di atas di salah satu akun socmed-ku. Itu sebenernya salah satu kutipan dari film Something Borrowed. Film yang aku ngga suka banget sama ending-nya. But anyway, itu adalah keinginan yang common dimiliki oleh orang-orang seumuranku. Selesai kuliah, dapet pekerjaan yang satisfying dan ketemu jodoh.
Singkat cerita, ada seorang temanku yang komen di post tersebut: but life is not that simple. Well, if only life was that simple… tapi kalau dipikir-pikir sebenarnya it’s all a matter of perspective. Bagaimana kita melihat apa yang kita miliki saat ini. Pekerjaan yang satisfying itu yang seperti apa, dilihat dari salary-nya kah, work load-nya, lingkungannya, atau aspek lainnya. Jodoh pun sama.. mau cari yang sempurna atau yang asal udah klop aja.
Jadi intinya, it can be that simple.
Semuanya balik lagi ke bagaimana kita mensyukuri kehidupan, pekerjaan yang sedang dijalani, jodoh yang udah ketemu atau masih dicari, dan lain-lain. And in the end, if we don’t like our job, search for something better. If we don’t love our guy, leave him and search for someone better. Never settle for less than we deserve. Dan selama proses fulfilling our wants itu, ya tinggal banyak-banyak bersyukur. Toh udah dijanjikan bahwa if you’re grateful, He will give you more.
So, life is actually pretty simple, isn’t it? We should start to see life from that perspective.
♥AtiqahZulfaNadia