DapurFlat9A: Proccoli

Hi there! I’m back with my recipe πŸ˜€

Kali ini resepnya terinspirasi dari teman flatku yang vegan. Here’s a hint, vegetarian dan vegan itu ternyata beda. Vegetarian masih mengkonsumsi telur dan dairy products sedangkan vegan sama sekali ngga mengkonsumsi apapun yang mengandung hewan. She’s an Indian, btw. Being vegan is so normal there. Meskipun masakan dia isinya sayur semua, wanginya tempting banget dan bikin appetite naik. Salah satunya resep yang ini.

Proccoli

Aku asal aja sih, namainnya Proccoli yang merupakan singkatan dari potato and broccoli. Cara masaknya gampang dan terhitung cepat. This is actually good for the upcoming Ramadhan month, soalnya kenyangnya tahan lama. Kalau kamu suka pedas, bisa juga ditambah chilly powder. It’s such a good meal, ada karbohidrat, vitamin, dan protein dalam satu piring. Minyaknya juga ngga perlu banyak-banyak karena cuma untuk menumis. Tips supaya ngga banyak minyak, you can always put the nuggets into the oven. I often do this, selain untuk ngurangin minyak, juga biar ngga usah cuci wajan hehehe.

Do give it a try, I hope you like it πŸ™‚

 

β™₯ Β Atiqah Zulfa Nadia

Advertisement

DapurFlat9A : Capcay

As promised, dalam minggu ini aku akan publish resep pertamaku dan inilah dia post yang akan berisi resep pertama dari masakan-masakan yang aku buat selama tinggal di Manchester as a student. Semua resepnya dijamin praktis (aku selalu mencoba meminimalisir waktuku di dapur dengan cara membuat satu dish yang langsung komplit ada lauk dan sayurnya tanpa harus dimasak terpisah) dan gampang.

Anyway, aku mau cerita sedikit kenapa judulnya adalah DapurFlat9A. Well, it should be obvious though. Aku tinggal di flat 9, di kamar A. Dari flat itulah semua resep ini berasal. Beberapa di antara menunya udah pernah aku buat di Indonesia, tapi akan banyak menu hasil kreativitas ala mahasiswa rantau. Alhamdulillah rasanya sih selalu enak πŸ˜€

I won’t talk much. Here’s the first recipe!

capcay recipe

Aku biasa makan capcay dengan nasi dan prawn crackers, tapi aku pernah juga makan dengan bihun atau mie dan ternyata cocok juga. Menurutku, capcay itu makanan yang penuh gizi dan bikin kenyang lebih lama (mungkin karena sayurnya banyak dan beragam).

Selain udang dan tofu, bisa juga menggunakan bakso, sosis, atau ayam. Sayurannya pun bisa ditambah jagung dan tomat. Mix them as you wish, pokoknya. Lama memasaknya kira-kira satu jam, karena butuh waktu yang cukup lama supaya sayurannya empuk (aku prefer sayuran yang betul-betul empuk dibanding yang masih crunchy).

That’s all. I hope you find it easy dan selamat mencoba!

 

β™₯ Atiqah Zulfa Nadia

New Content is Coming!

I’m so excited! πŸ˜€

Sekarang aku sedang mempersiapkan content terbaru di blog ini, it was a serendipity waktu tiba-tiba ide ini muncul. Intinya aku mau mengeksploitasi dua hobiku, yaitu masak dan desain grafis. I’m definitely not an expert in both, but i’m so passionate about it. Konten ini sebetulnya akan jadi satu hal yang akan keep me busy dan jadi escape plan-ku ketika jenuh ngerjain tugas dan disertasi. Semoga bisa bermanfaat untuk yang membacanya juga.

So, what is it about?

Basically, aku membuat galeri resep-resep masakan yang aku buat selama aku di Manchester. Kenapa harus selama di Manchester? Karena menunya praktis dan gampang untuk dipraktekin oleh siapa aja.

I will definitely try to post at least twice a month, depend on how much workload i have in the particular month. Resep pertama akan aku publish dalam minggu ini.

Nantikan segera yaaa

 

β™₯ Atiqah Zulfa Nadia

Lunch at Taman Indie Riverview Resto

Tahun 2012 yang lalu aku dan keluargaku (minus Mbak Izza, yang waktu itu sedang kuliah di luar negeri) pulang kampung ke Surabaya. Ayahku asli Surabaya dan semua saudara kandung beliau tinggal di sana. Pulang ke Surabaya selalu membuatku excited karena kuliner khas Surabaya itu enak-enak! Kali ini aku mau share pengalamanku makan di sebuah restoran yang aku kunjungi waktu mudik kemarin. Lokasinya bukan di Surabaya, melainkan di Malang. Nama restorannya adalah Taman Indie Riverview Resto.

309825_4613573291961_2047986569_n

Konsep dari restorannya adalah alam terbuka. Gubug-gubug kecil dan gazebo berdiri di atas taman yang luas di pinggir sungai. Suasananya relaxing banget dan cocok untuk lama-lama bercengkrama dengan orang-orang terdekat. Dekorasi di restoran ini bertema vintage alias tempo doeloe. Jangan lupa bawa kamera ya kalau kesini, soalnya properti-properti yang ada di sana pas banget untuk dijadikan objek fotografi.

Menu makanan dan minuman yang ditawarkan di restoran ini beragam, bukan hanya makanan khas Jawa Timur. Tapi rata-rata semua menunya authentic Indonesia. Untuk arisan atau kumpul-kumpul dengan peserta yang banyak seperti aku dan keluargaku, bisa pesan menu paket supaya lebih hemat. Rasa makanannya menurut aku cukup oke, ditambah dengan suasana alam terbuka dan obrolan hangat bersama keluarga besar, jadi makin maknyus…

528898_4613601772673_1536513355_n

Waktu aku berkunjung kesana, restorannya sepi. Jadi bisa bebas banget mengeksplor dan foto-foto di tiap sudutnya. Tempatnya pun jadi semakin terasa cozy untuk santai-santai dan ngobrol sesudah makan.

Overall, restoran Taman Indie recommended untuk jadi salah satu pilihan venue kalau mau ngadain acara arisan, kumpul keluarga, ataupun reuni di Kota Malang. Next, ini beberapa koleksi fotoku dan keluargaku sewaktu makan siang di sana.

14865_4613603092706_2050485941_n

154195_4613594572493_889157292_n

73322_4613596812549_433024456_n

149354_4613575612019_56427162_n

602825_4613601172658_1860610080_n

150662_4613601932677_1979404818_n

Untuk info lebih lanjut tentang restorannya, bisa langsung klik website di bawah ini ya :

http://tamanindie.com/

 

β™₯ Atiqah Zulfa Nadia